Beranda

11 December 2018

Berburu pohon loa & cara mencangkok loa

Alhamdulillah pada kesempatan ini kita akan membahas tentang pohon Loa.
Awalnya saya biasa saja dengan nama pohon ini, namun belakangan ini, pohon loa mulai banyak di buru untuk di jadikan batang bawah / di sambung dengan pohon tin.

Kenapa bisa seperti itu ya ?....
ternyata pohon Loa ( ficus Racemosa ) dan pohon tin ( ficus carica )  masih kerabat dekat.
Buah dari pohon loa juga tidak beracun dengan rasa manis hambar, sehingga sangat cocok di jadikan batang bawah.
artikel kali saya tidak membahas peroses penyambungan, tapi peroses pencarian pohon loa & cara mencangkoknya.
insyaAllah proses penyambungan loa & tin, akan saya buat artikel selanjutnya.

habitat pohon loa ternyata ada di Australia, india & asia tengggara.
di negara tercinta kita pohon loa banyak tumbuh di dekat rawa & tepi sungai.
di bontang ternyata ada banyak pohon loa di sepanjang sungai dari hulu.
pohon loa ini sangat berfungsi sebagai penahan longsor di tepi sungai.
di beberapa daerah pohon loa di sebut juga dengan pohon Ara atau Lo
pohon loa yang tumbuh di sungai santan kutai barat

setelah saya mencari informasi di google, pohon ini bisa tumbuh -+17 m, dengan diameter batang bisa lebih dari 50cm.
bentuk daun runcing & getahnya bewarna putih. sedangkan buahnya berbentuk bulat mirip dengan buah tin.
Pohon loa yang tumbuh di sungai santan kutai barat, ukuranya sangat besar

Perbanyakan pohon loa bisa dengan cara stek, dari biji & cangkok.
karena saya selalu gagal stek loa, akhirnya saya cangkok saja.
Alhasil ternyata loa pertumbuhan akarnya cepat & media cangkoknya gak terlalu ribet.

Pohon loa ini saya pilih yang aman untuk di cangkok
soalnya sepanjang sungai ini merupakan habitat buaya

langsung aja berikut ini cara mencangkok loa
pilih batang loa yang yg tua, lurus & sehat

Kerat batang loa 5 cm, oia ada yg bilang getah loa gatal, tapi setelah sya kena getahnya aman aja.

gunakan media cangkok tanah kompos & cocopiet (2:1) masukkan ke dalam kantong plastik

belah media cangkok
ikat dengn erat, karena pohon loa tahan air jadi cangkok gak perlu di tutup pelastik

setelah 3 minggu cangkokan mulai berakar, siap untuk di potong

Demikian penjelasan pohon loa & cara mencangkoknya, insyaAllah hasil cangkokan ini akan kami sambung dengan pohon tin







0 komentar: