Inilah pentol telur yang paling Enak di bontang. Kenapa saya menyebutnya paling enak karena hampir semua penjual pentol di bontang sudah pernah cobai rasanya.
maklum pekerjaan kami selalu di lapangan, terkadang istirahat kami mencari jajanan ini, macam anak sekolahan aja hehee..
Dialah pak Pujiono & ibu misinah penjual pentol telur tersebut, beliau adalah sepasang suami istri asal kediri Jatim.
Sebelumnya pernah menjadi petani & penjual bakso di palembang selama 17 tahun.
Pak pujiono & ibu misinah
Di kota taman inilah beliau merantau kembali & berjualan pentol telur sejak tahun 2010 hingga sekarang.
Pentol telur yang di jual
Harga yg di jual juga murah, 1 tusuk isi 5 seharga Rp1000 harga ini standar dengan penjual pentol telur lainya, tetapi soal rasa lebih enak yg ini.
pentol ini sebenarnya empek-empek yg di beri bumbu lalu di goreng dengan telur, di sinilah ke lezatan pentol ini, bumbunya lebih terasa.
dari segi tekstur pentol ini gak keras & gak terlalu lembek.
Pak pujiono sedang menggoreng
Selain enak pak pujiono juga sangat memperhatikan kebersihan daganganya, mulai bahan baku yang berkualitas, saus tomat yang di rebus terlebih dahulu & sampai Es yg di jajakan di bungkus satu persatu terlebih dulu.
Stiker hasil uji formalin & boraks
Pecahan es batu yang sudah di bungkus
Pakle ini berjualan mulai pukul 07:00 sd pukul 13:30
Yang berlokasi di Jl Kapten Piere Tendean, depan SDN 001 Bontang kuala.
Karena berjualan di dekat sekolahan, jajanan ini sudah pernah di uji Dinas kesehatan Bontang, hasilnya bebas dari formalin & boraks.
Saus dan sambal kacang yang sudah diolah
Pembelinya tentu saja anak sekolahan, karena lokasinya di pinggir jalan tak jarang orang yang lewat jadi pelangganya, terutama saya hehee...
Siap di sajikan kepada pembeli
Pasangan suami istri ini berjualan setiap hari kecuali hari minggu, mangkalnya hanya di tempat itu saja.
Sedangkan untung yang di dapatkan lumayan untuk keluarga.
Setiap harinya bisa mendapatkan Rp350,000 sedangkan untung bersihnya Rp200,000
Jika di kalikan sebulan melebihi Gaji saya hehehee.
Ibu Misina yang lagi berbincang dengan kami
Sekitar beberapa tahun yang lalu sudah pernah mendapatkan bantuan dari dinas terkait, Alhamdulillah bisa mengganti Rombong & penunjang lainya.
Tutur pak Pujiono Akhir-akhir ini sering di tanya tentang usahanya tapi sampai sekarang belum ada hasilnya.
Ibu misinah yang lagi membatu melayani pembeli
Mungkin usianya sudah tidak mudah lagi tapi semangat kerjanya melebihi jiwa muda.
Di sinilah keinginan ibu Misinah ingin membangun usaha di rumah sendiri.
Mungkin dengan membuat Artikel ini usaha beliau bisa di ketahui orang banyak & usahanya tambah sukses.
Ketika saya membuat Artikel ini saya juga teringat dengan kedua orang tua saya, yang selalu mencari Nafkah di usianya yg sudah senjah, padahal Anaknya sudah kerja semua. Sungguh perjuangan orang tua untuk menafkahi anak-anaknya sangatlah besar, di kondisi apapun tetap tegar menghadapi cobaan hidup, ya saya juga di lahirkan dari keluarga yang sederhana.
Maafkan anakmu ini ya pak bu yg selalu salah..
Akhir kata saya ucapkan banyak terakasih sudah membaca berita ini, Artikel ini saya buat sudah meminta izin kepada beliau..
semoga beliau berdua & keluarganya selalu di beri kesehatan & Riski yang melimpah, Aminnn....
0 komentar:
Post a Comment